Sebaik-Baik Ilmu
خير العلم ماكانت الخشية معه
Sebaik-baik ilmu adalah yang disertai rasa takut pada-Nya.
Rasa takut kepada Allah adalah rasa takut yang disertai pengagungan kepada-Nya disertai amal. Maka ilmu yang terbaik adalah ilmu yang disertai rasa takut kepada Allah.
Demikian pujian Allah kepada para ulama,
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah ulama.” (QS. Fathir [35]: 28)
Setiap ilmu yang tidak disertai rasa takut kepada Allah tidak akan ada gunanya dan tak membawa kebaikan sama sekali.
Ilmu yang berguna disertai rasa takut dan sikap mematuhi hukum-Nya, taat dan menambah keimanan, berpaling dari dunia, menjauhi pintu-pintu penghambaan kepada dunia, serta menghadirkan tawadhu dan terhalang dari kesombongan.
Sebaliknya, ilmu yang tak disertai rasa takut pada-Nya, hanya semakin memupuk kecintaan kepada dunia, membangkitkan kesombongan pemiliknya, memanjangkan angan-angan hingga melupakan akhirat.
Berkata Sufyan ats-Tsauri, “Ilmu dipelajari tak lain untuk menumbuhkan rasa takut kepada Allah. Ilmu memiliki keutaman dari yang lain karena dengan ilmu akan timbul rasa takut dan takwa kepada Allah.”
Namun jika niat pada pencari ilmu telah rusak, dengannya berharap keuntungan duniawi, bertambahnya harta, kehormatan, dan kedudukan, gugurlah kebaikannya, kemudian ia akan mengalami kerugian yang nyata.
“Siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat, akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tak ada baginya suatu bagian pun di akhirat.” (QS. asy-Syura [46]: 20)
~Al-Hikam – Ibnu Atha’illah