Agar Tinggal Di Rumah Berpahala
Oleh: Ust. Dr. Atabik Luthfi, Lc., MA.
َاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ سَكَنًا….
“Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal untukmu…”.(An-Nahl: 80)
Imam Ibnu Katsir menuturkan, “Allah swt mengingatkan kesempurnaan nikmat kepada hambaNya, berupa rumah tempat tinggal.
Diantara fungsinya untuk memberikan ketenangan, tempat berteduh dari panas dan hujan, berlindung dari segala macam bahaya, serta manfaat lainnya yang banyak”.
Di ayat lain, Allah swt memerintah agar rumah juga menjadi tempat beribadah dan mengkaji ilmu. “Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah Nabi)..”.(Al Ahzab: 34).
Rumah Al-Arqam bin Abil Arqam, merupakan tempat pertama dakwah Rasulullah saw, dan pembinaan para sahabatnya.
Rasulullah saw memerintahkan beberapa ibadah, agar dijalankan di dalam rumah masing-masing. Shalat sunnat Rawatib, shalat malam, shalat dhuha, membaca Al-Qur’an, mengkaji ilmu, dan sebagainya.
“Jangan jadikan rumah kalian kuburan. Rumah yang di dalamnya selalu dibacakan Alquran, tidak akan dimasuki setan.” (HR Tirmidzi)
“Jadikan shalat kalian di rumah kalian, dan jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
Dalam konteks wabah covid 19 sekarang ini, kembali kita maknai tinggal di rumah kita ‘Stay at Home’, yang menambah pahala. Bukan sekedar tinggal menetap di rumah, namun lebih dari itu, menyiapkan surga di rumah kita.
Do’a dan munajat dari setiap penghuni rumah yang shalih, sangat besar kontribusinya untuk keselamatan negeri, insya Allah.
“Barangsiapa menghadapi wabah lalu dia bersabar dengan tinggal di dalam negerinya (rumahnya), seraya bersabar dan ikhlas, sedang dia mengetahui tidak akan menimpanya kecuali apa yang telah ditetapkan Allah kepadanya, maka ia mendapat pahala seperti orang yang mati syahid”. (HR. Bukhari dan Ahmad )