Siapa yang Sabar Menghadapi Kesulitan, Tahan Godaan Kenikmatan Instan, Akan Beruntung
Manusia diberikan akal. Akal dilebihkan sesungguhnya berfungsi untuk melihat akibat di masa depan. Namun tidak sedikit orang yang berakal pendek. Ia tidak melihat kecuali apa yang nampak sekarang. Tak dipedulikan pula akibatnya nanti.
Para pencuri dan koruptor hanya memandang kenikmatan harta, namun lupa bisa terkena hukuman potong tangan.
Para pemalas melihat nikmatnya berleha-leha, tak peduli kehilangan harta (waktu dan ilmu). Begitu dewasa, tidak tahu apa-apa. Saat butuh, hanya bisa meminta-minta belas kasih orang lain secara hina. Itulah buah kemalasan di dunia. Di akhirat tak menikmati pahala apa-apa karena kemalasannya.
Begitu pula dengan para pemabuk dan pezina. Menikmati sesaat namun lupa akibatnya di dunia dan akhirat.
Berhati-hatilah dengan akibat yang akan diterima. Jangan menuruti kenikmatan sementara yang akan menghilangkan banyak kebaikan. Sabarlah menghadapi semua kesulitan dan kepayahan, maka anda akan mendapatkan untung yang tak terkira.
~Ibnu Al-Jauzi, Shaidul Khatir